1. Kampung Klong Damnoen Saduak, Thailand
Kanal ini bisa dicapai dari Bangkok melalui Klong Saen Saeb. Terlihat ruwet ya, karena ada aktivitas pasar apung di kanal ini. Tapi lihat, tak ada sampah di sungainya membuat penduduk leluasa melakukan kegiatan ekonomi.
2. Kampung Kanal Suzhou, China
Kota air ini didirikan pada abad ke-5 SM, yang dihiasi taman dan jembatan-jembatan batu. Kanal ini dijuluki ‘Venesia dari China’ dan dahulu merupakan jalur perdagangan sutra karena mendekati Grand Canal, jalur sungai perdagangan terbesar di dunia.
3. Kampung Nelayan/Venesia, Vietnam Desa nelayan ini terletak di sepanjang sungai di Hoi An, pelabuhan internasional sejak abad ke-16, kendati kini pusat kegiatan perkapalan sudah dipindahkan ke Da Nang.
Lihatlah bangunan-bangunan di pinggir kali itu tampak kuno, bergaya arsitektur China. Lampion-lampion warna-warni tampak indah menghiasi bangunan itu yang sepanjang bantarannya bersih.
Tak heran kawasan ini disebut ‘Venesia dari Vietnam’.
4. Kampung Kali Code, Indonesia
Bahkan rancangan pemukim-an Romo Mangun di tepi Kali Code ini menerima penghargaan bidang arsitektur Aga Khan Award. Karena berhasil menata perumahan warga miskin yang kumuh di pinggiran Kali Code, penulis novel ‘Burung-burung Manyar’ ini menjadi salah satu arsitek terbaik di Indonesia.
5. Kampung Bruges, Belgia
Kini, perkampungan dan bangunan di kanan-kiri kanal ini masih awet dan terpelihara. Pemandangannya yang indah menjadikannya jujugan turis-turis.
Nah itulah bebrapa kampung yang berada dipingir sungai yang memiliki pemandangan yang indah.
http://palingseru.com/13954/5-kampung-indah-di-pinggir-sungai