Foto ini adalah hasil jepretan dari Sandesh Kadur, saat ia menemukan ngengat Atlas yang sedang beristirahat dengan tenangnya di sebuah jalan di timur laut India.
Dengan lebar sayapnya yang menakutkan, yakni satu kaki atau 25 centimeter, Sandesh Kadur langsung menuju serangga raksasa ini saat ia menjelajahi jantung pegunungan Himalaya timur.
Ia mengambarkan bahwa ngengat itu sungguh luar biasa, dan tampaknya dalam pose seperti hendak menyerangnya, karena serangga itu membuka sayapnya yang lebar dan mengambil posisi defensif.
Kadur segera menyingkirkan ketakutannya dan bergerak ke sisi jalan dan mulai memotret serangga menakjubkan tersebut.
Namun, dengan ukurannya yang raksasa, ngengat Atlas ini sama sekali bukanlah serangga yang berbahaya.
Ngengat atlas diberi nama sesuai dengan pola rumit penuh warna-warni yang menyerupai peta pada sayap mereka. Diketahui, Ngengat yang mulut mereka tidak terbentuk secara penuh dan bertahan hidup dari lemak yang mereka mereka tampung sejak dari ulat, hanya bisa hidup maksimal selama dua minggu.
Selain itu, ngengat mempunyai kemampuan terbang yang buruk dan tidak dapat bepergian jauh. Satu-satunya tujuan hidup mereka sebagai ngengat adalah untuk berkembang biak. Ngengat Atlas ditemukan di hutan tropis dan subtropis Asia Tenggara dan umumnya di kepulauan Melayu.
klikunic.com