Seperti dikutip dari Mashable, versi palsu dari Instagram mengumpulkan uang dari para pengguna melalui SMS palsu, ungkap situs keamanan Sophos.
Sophos berhasil mengidentifikasi Instagram palsu yang nampaknya dibuat oleh orang Rusia. Postingan dari Sophos itu menjelaskan apabila mengunduh Instagram dari tempat lain selain Google Play, maka akan berisiko terkena malware; yang akan mengirimkan SMS ke perangkat Android pengguna.
Namun posting-an itu tidak menjelaskan secara rinci bagaimana sang pelaku cyber-crime tersebut mendapatkan keuntungan dari SMS tersebut.
Klikunic.com