Sebuah kelompok vokal yang dikenal dengan nama Buranovo Grannies menjadi
buah bibir di Rusia setelah terpilih untuk menjadi wakil negara itu
dalam lomba menyanyi Eurovision, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (10/3/2012). Sesuai namanya ' grannies' alias 'nenek-nenek', personel "girl band" ala Rusia ini sudah berusia sekitar 80 tahun. Kalau usia keenam anggota mereka ditotal, maka jumlahnya lebih dari 400 tahun.
Dalam kompetisi di Rusia, kelompok beranggota delapan orang itu
mengalahkan 24 grup vokal dan penyanyi, salah satunya juara Eurovision
2008, Dima Bilan.
Granny band asal Udmurtia, Rusia, ini tampil mengenakan busana tradisional. Mereka memadukan musik modern dengan gaya menyanyi tradisional.
Saat final di Rusia, enam anggota mereka membawakan lagu " Party for Everybody". Untuk bagian reffrain,
lagu itu menggunakan bahasa Inggris, tetapi sisanya berbahasa Udmurt,
satu bahasa yang "bersaudara" dengan bahasa Finlandia dan saat ini
penuturnya hanya sekitar 325.000 orang.
Meskipun berusia
lanjut, gaya panggung mereka tidak hanya diam. Sambil menyanyi mereka
bergoyang dan menari dengan riang. Adakalanya mereka mengajak penonton
ikut menyanyi. Suasana arena menjadi meriah karena para penonton
menyukai penampilan mereka dan mengiringi lagu mereka dengan tepuk
tangan.
Tujuan mereka mengikuti lomba menyanyi itu bukan
sekadar untuk mencari popularitas. Ada tujuan mulia di baliknya. Salah
seorang anggotanya yang bernama Olya mengatakan, mereka ikut lomba demi
mengumpulkan dana untuk membangun gereja di Desa Buranovo, tempat mereka
tinggal.
"Nenek-nenek tidak membutuhkan kejayaan dan kekayaan.
Kami bersaudara, kami punya rumah, dan sudah cukup lama menikmati
hidup," kata Oma Olya.
Ajang Eurovision Song Contest ke-57 akan digelar di Baku, Azerbaijan, bulan Mei mendatang.
Di kompetisi itu, Buranovo Grannies akan bersaing dengan peserta dari
seluruh Eropa. Tentu bukan perjuangan yang gampang, apalagi Inggris akan
mengirim penyanyi kondang Engelbert Humperdinck sebagai wakil.
Sejumlah nama terkenal lahir dari Eurovision. Di antaranya penyanyi
Lulu yang top pada tahun 1960-an dan ABBA dari Swedia yang menang pada
1974 dengan membawakan lagu "Waterloo". Bahkan, Celine Dion yang asal
Kanada pun mulai menjadi perhatian setelah memenangi kompetisi ini pada
1988 di Swiss.