Kota yang hilang, Atlantis, dikabarkan telah menghilang di Google Earth. Layanan peta 3D Google ini tak mampu untuk menemukannya. Konon ditengarai hilangnya Kota Atlantis akibat pemutakhiran terbaru database Google Ocean.
Sebuah pola grid ditemukan pada Samudera Atlantis yang menimbulkan sebuah spekulasi bagi Google di tahun 2009. Sebuah ‘jalan cekung’ ditengarai sebagai pola yang menunjukkan keberadaan kota legendaris tersebut. Namun berdasarkan ilmu pengetahuan sepertinya kabar tersebut mustahil.
Gaduh ilmuwan yang menanggapi keberadaan Kota Atlantis terjadi dalam metode sonar kelautan yang digunakan para ahli untuk memetakkan dasar laut. Mereka menggunakan sonar gelombang suara dari dasar laut untuk mengukur topografi.
Pola yang ditemukan tersebut konon menyerupai Kota Atlantis yang ditemukan di lepas pantai utara Afrika yang mencakup lebih dari 100 mil dan lebih besar dari kota-kota kuno tersebut.
Peta kelautan Google atau Google Ocean telah dimutakhirkan pada minggu lalu degan pelbagi data yang dikumpulkan melalui penelitian selama tiga tahun terakhir dengan kapal pesiar oleh Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego, dan National Oceanic serta Atmospheric Administration.
“Versi asli dari Google Ocean adalah peta prototipe baru dikembangkan yang memiliki resolusi tinggi tapi juga mengandung ribuan kesalahan berkaitan dengan data kapal asli diarsipkan,” papar David Sandwell, seorang ahli geofisika Scripps.
Masih menurutnya peta Google sekarang sesuai dengan peta yang digunakan dalam komunitas riset yang membuat program Google Earth jauh lebih berguna sebagai alat untuk perencanaan kapal pesiar ke daerah-daerah yang belum dipetakan.
Pihak Scripps mengatakan jika pemutakhiran Google Ocean berikutnya akan dilakukan pada tahun 2012 ini dan memberikan perhitungan kedalaman yang dua kali lebih akurat dari saat ini yang sedang digunakan.
Sumber : http://sidomi.com/65246/atlantis-menghilang-dari-google-earth/