Buku adalah jendela. Sumber ilmu pengetahuan. Tak jarang, buku menjadi pemacu perubahan besar di dunia. Inilah 10 buku yang mampu mengubah dunia:
1.Geographia,Ptolemy
1.Geographia,Ptolemy
Pada tahun 160, seorang ahli geografi Yunani bernama Claudius Ptolomeus menulis sebuah buku bernama Geographia. Dalam buku itu disebutkan bahwa Iabadiou adalah sebuah negeri yang subur, menghasilkan banyak emas, dan mempunyai bandar niaga bernama Argyre yang tempatnya di ujung barat negeri itu. lobadiou adalah Jawa. Sedangkan Argyre adalah bahasa Yunani yang berarti perak.
2.The Canterbury Tales,Geoffrey Chaucer
Bagi Anda yang pernah mempelajari karya-karya sastra Inggris Periode Abad Pertengahan (1150-1400) pasti mengenal seorang sastrawan terkenal Inggris, Geoffrey Chaucer (1340 – 1400). Chaucer boleh dibilang penyair terbesar abad pertengahan. Akhir abad pertengahan adalah milik Chaucer atau sering disebut The Age of Chaucer (Zaman Chaucer). Chaucer tergolong orang yang serba bisa. Ia seorang penguasaha, pejabat pemerintah, perantau, prajurit, ilmuwan, penyair dan lain–lain. Karya terbesar Chaucer adalah The Canterbury Tales. Karya ini mengisahkan sebuah ziarah imajiner para biarawan pada 11 April, 1387 menuju Katedral Canterbury untuk mengunjungi pusara Santo Thomas A. Beckett.
3.Lady Chatterley’s Lover,D H Lawrence
Lady Chatterley Lover adalah roman sastra terkenal yang kini telah menjadi karya klasik dalam khazanah sastra dunia. Novel karya penulis Inggris D.H. Lawrence ini terbit pertama kalinya pada tahun 1928. Sadar bahwa novelnya tak mungkin diterbitkan di Inggris, maka Lawrence menerbitkannya sendiri di Florence, Italia. Novel ini menuai kontroversi karena deskripisi persetubuhan antara dua orang yang berbeda strata sosial begitu kentara dan bertaburan disepanjang novelnya. Hal yang saat itu masih dianggap tabu untuk diungkap secara eksplisit dalam sebuah karya sastra.
Beberapa pedagang buku di Inggris menolak novel ini dijual di toko-toko mereka. Sementara itu buku yang dikirimkan kepada para pemesan di AS sering disita oleh pihak otoritas bea cukai. Bahkan Presiden Eisenhower menganggapnya sebagai bacaan “dreadful”
4.The Republic,Plato
Salah satu karya monumental Plato adalah The Republic, yang dalam bahasa Yunani artinya “sistem politik.” Karya ini ditulis kira-kira pada 380 SM, dan dipandang sebagai salah satu karya filsafat dan teori politik yang paling berpengaruh. Ini juga merupakan karya Plato yang paling terkenal. Plato menghasilkan sejumlah karya, yang berkaitan dengan filsafat politik, seperti Republic, Statesman, dan Laws. Namun, Republic adalah pusat dari filsafat politik Plato. Karena, karya-karya Plato yang lain –seperti Apology, Charmides, Crito, Euthydemus, Gorgias, Protagoras, dan Menexenus—bisa dipahami dengan melihat hubungannya pada teks utama di Republic. Makalah ini mencoba mengangkat sejumlah pemikiran Plato di bidang politik. Untuk menyederhanakan dan memudahkan pembahasan, pemikiran Plato yang diulas di sini dibatasi pada topik-topik tertentu. Pemikiran Plato itu akan dianalisis dengan membandingkannya pada pemikiran tokoh-tokoh lain, serta coba ditempatkan dalam konteks masa kini.
5.On Liberty,John Stewart Mill
Sebagian besar teori Mill sekarang terintegrasi penuh ke dalam demokrasi modern – terutama kebutuhan untuk melindungi hak-hak individu.
6.The Histories,Herodotus
Buku ini merupakan sumber banyak pengetahuan tentang dunia kuno dan landasan sejarah dalam sastra Barat.
7.Canon Of Medicine,Avicenna
Dibawa bersama dengan pengetahuan dan teori-teori Yunani Kuno, Persia, dan obat-obatan India dan dikombinasikan dengan pemahaman kontemporer abad ke 11, buku ini telahmeletakkan dasar-dasar ilmu kedokteran modern.
8.The Interpretation Of Dreams,Sigmund Freud
Walaupun banyak dari teori-teori Freud kini tak digunakan lagi oleh spesialis modern, namun konsep tentang alam bawah sadar tetap banyak mempengaruhi cara orang berpikir tentang diri mereka sendiri.
9.The Analects,Confucius
Sebuah teks yang benar-benar radikal di masanya, Analects telah menjadi pengaruh yang dominan terhadap pemikiran Cina dan budaya.
10.Principia Mathematica,Isaac Newton
Principia Newton, yang diterbitkan pada tahun 1687, meletakkan banyak dasar bagi fisika modern dan matematika.