Seperti dikutip dari Fox News, bocah bernama Emmett Rauch itu terpaksa menjalani 18 kali operasi dalam setahun terakhir gara-gara tak sengaja menelan batu baterai yang terlepas dari remote control.
Lewat pemeriksaan sinar X, komponen kimia baterai tersebut rupanya sudah membakar kerongkongan. Dokter memperkirakan bahwa bocah itu menelan baterai tiga hari sebelum pemeriksaan.
Rumah Sakit Anak Phoenix menyebut bahwa kasus itu bukan kali pertama. "Kami memiliki dua kasus serupa dalam beberapa minggu terakhir, dan sepertinya menjadi lebih dan lebih sering," kata Michelle Chacon, seorang perawat setempat.
Chacon mengatakan, baterai lithium, yang biasa digunakan dalam jam tangan, bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar jika masuk ke tubuh manusia. Itu karena jenis baterai mini tersebut tidak memiliki pelindung sebanyak baterai AA.
Meski demikian, bukan berarti anak tetap aman bermain dengan baterai AA. Yang penting, tetap perhatikan gerak anak saat bermain, karena banyak mainan anak yang berfungsi dengan energi dari baterai.
exelroze.info