Karya Da Vinci Berada di Balik Tembok



Ilmuwan dan seniman telah lama mencari lukisan agung karya Da Vinci, "The Battle of Anghiari", yang hilang. Pencarian terus dilakukan, tetapi lukisan tak kunjung ditemukan.

Kini, pakar diagnosa karya seni dari Universitas California, San Diego, Maurizio Seracini, bersama National Geographic Fellow mengklaim telah menemukannya.


Seracini mengatakan bahwa "The Battle of Anghiari" berada di balik tembok tebal di Hall of 500 Palazzo Vecchio, di balik mural Girgio Vasari "The Battle of Marciano".

Untuk menemukannya, Seracini membuat enam lubang di tembok tempat Vasari membuat muralnya. Lubang dibuat di tempat yang tepat sehingga tidak merusak mural.

Selanjutnya, alat yang dilengkapi kamera dimasukkan ke lubang tersebut. Kamera mencari tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada lukisan Da Vinci di balik karya Vasari.


"Data yang didapatkan sangat mencengangkan," ungkap Seracini yang menjadi direktur Center for Interdisciplinary Science for Art, Architecture and Archaeology di universitasnya.

"Meski masih pada fase awal penelitian dan masih banyak misteri yang harus dipecahkan, bukti menunjukkan bahwa kami mencari di tempat yang tepat," kata Seracini seperti dikutip Livescience, Senin (12/3/2012).

Bukti yang mendukung temuan tersebut antara lain material hitam dengan komposisi kimia sama dengan pigmen hitam di lukisan Da Vinci lain, "Mona Lisa" dan "St John the Baptist".

Selain itu, terdapat material merah yang terbuat dari bahan organik dan material berwarna krem yang tak mungkin ditemukan di dinding biasa.

Seracini juga menemukan rongga antara dinding lukisan Da Vinci dan dinding mural Vasari. Ada kemungkinan, Vasari sengaja membuat tembok untuk melestarikan lukisan Da Vinci.

Klaim Seracini mendapat tanggapan dari banyak pihak. Tomaso Montanari, pakar sejarah seni, misalnya, mengkritik klaim Seracini tersebut.

"Apa maksudnya mengatakan bahwa penemuan itu sesuai dengan karya Leonardo? Itu mungkin saja lukisan sembarang dari zaman Renaissance. Semua lukisan dari zama Renaissance bisa saja dilukis di sana," katanya seperti dikutip BBC, Senin.

Ia menilai bahwa penemuan Seracini tidak kredibel. Montanari juga mengungkapkan bahwa penelitian itu minim tim netral yang berhak mengevaluasi hasil penelitian.

Berdasarkan catatan sejarah, "The Battle of Anghiari" dibuat Da Vinci atas permintaan Piero Soderini pada tahun 1502. Lukisan menggambarkan ksatria Italia yang mengalahkan Milan pada tahun 1440 di dataran Anghiari, Tuscany. Lukisan itu membentang pada tembok sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter.

Pada tahun 1550an, Vasari diminta untuk mendekorasi ulang Hall of 500. Diduga, Vasari sengaja tak menghancurkan lukisan Da Vinci.



kompas.com
 

Copyright © More Than Just Information Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger