Pizza, hot dog, saus kacang dan jelly sandwich yang biasanya sangat disukai anak-anak bagi Joshua hanya akan membuatnya menderita. Jika anak-anak lain bisa jajan sesukanya, bocah malang ini hanya bisa memandangi karena jika ikut-ikutan makan maka nyawanya dalam bahaya.
Bahkan ketika baru mencium bau makanan, tubuh Joshua sudah langsung memberikan reaksi alergi. Reaksinya bermacam-macam mulai dari mual muntah, diare hingga terkadang jika tubuhnya sedang oversensitif maka reaksinya bisa memicu syok anafilaktis.
"Bagian terberatnya adalah Joshua tidak bisa makan apa yang kita bisa makan," kara Brant, ayah Joshua seperti dikutip dari Dailymail, Senin (26/3/2012).
Satu-satunya makanan yang bisa dikonsumsi Joshua tanpa memicu reaksi alergi adalah makanan bayi. Selebihnya, kebutuhan nutrisinya harus dipenuhi dengan suplemen dari dokter yang diberikan melalui selang khusus yang terhubung langsung ke perutnya.
Karena kondisinya tersebut, Joshua harus menjalani home schooling atau sekolah di rumah karena kalau belajar di sekolah biasa dikhawatirkan ia akan tergoda untuk jajan sembarangan. Meski begitu, Joshua ingin seperti anak-anak lain karena ia selalu terbangun pagi-pagi saat ada bus sekolah yang lewat depan rumahnya.
"Kadang dia menangis saat melihat ke luar jendela karena dia tidak bisa ikut di dalam bus, dia tidak akan pernah berada di dalam bus bersama anak-anak lain. Sekarang yang saya butuhkan adalah masa depan Joshua yang tidak bisa disembuhkan ini. Setiap hari, dia masih hidup itu adalah mujizat," kata Cara, ibu Joshua.
exelroze.info