Dok. Thinkstock
1. Menambah Wawasan Pribadi
Jika dihadapi dengan situasi seperti ini, sebaiknya mengambil sisi positifnya. Karena dengan hal ini, Anda dapat belajar banyak tentang diri sendiri. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan yaitu dengan bertanya pada diri sendiri, 'mengapa orang tersebut menjadi atasan saya?', 'apa yang saya harapkan dari atasan saya?', 'bagaimana bisa saya harus berkontribusi dengan situasi seperti ini?'. Percayalah bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membuat wawasan Anda menjadi lebih luas.
2. Berlatih Jadi Orang yang Lebih Tangguh
Dengan melihat dunia bisnis yang penuh persaingan dan guncangan, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk masa depan dengan cara berlatih. Hal tersebut dapat melatih kesabaran dan kemampuan untuk tidak mengambil langkah secara pribadi dan tergesa-gesa. Dengan berlatih menghadapi atasan yang galak, Anda akan lebih mudah menerima tantangan lebih besar yang mungkin akan datang di dunia kerja. Sebaiknya mencontoh atasan Anda karena bagaimana pun juga beliau lebih banyak memiliki pengalaman.
3. Lihat Masa Depan
Saat bekerja untuk seseorang yang tidak disukai, Anda akan dihadapkan dengan lawan yang lebih baik di masa depan. Pada lain waktu yang akan datang, Anda akan mengikuti tahap wawancara lagi untuk sebuah posisi baru, kemudian lebih sadar akan dampak yang dimiliki oleh seorang supervisor dan akan memiliki pemahaman yang lebih dari apa yang Anda inginkan dalam diri atasan.
4. Kesempatan
Seorang bos atau atasan yang dibenci pada dasarnya memberikan kesempatan besar bagi Anda untuk mengembangkan diri. Salah satunya memiliki kesempatan untuk beradaptasi, untuk menerapkan strategi baru dan juga membangun sesuatu dengan berbagai cara.
Mungkin tidak akan pernah memiliki hubungan yang sempurna, tapi selalu ada kemungkinan untuk bisa memperbaiki keadaan. Jadi sebaiknya jangan menyerah dan carilah cara untuk memperkuat kemitraan Anda. Gunakan keterampilan Anda untuk membangun dan mengembangkan orang-orang baru.
wolipop.detik.com